Tutorial / Belajar Dasar Pemrograman Swift


# Kenapa Swift?
  • Bahasa pemrograman khusus untuk pembuatan aplikasi IOS / Mac OS
# Input - Output


Contoh Kode Output / Menampilkan data :
print("Hello World")

Contoh Kode Input / Memasukan Data dari Keyboard :
let value = readLine()
print(value)

Contoh Kode Input / Memasukan Data dari Keyboard :
if let value = readLine(){
    print(value)
}

# Tipe Data & Variabel

Beberapa (Sebagian) contoh tipe data :
  • bool = tipe data hanya memiliki nilai true atau false
  • char = tipe data untuk karakter / huruf
  • int = tipe data numerik (tidak bisa desimal)
  • double = tipe data numerik desimal
  • String = tipe data untuk text
Cara penulisan tipe data, variable & value
Merah = tipe data / data type
Hijau = variable / variabel / property
Biru = nilai / isi / value

/* Maaf kalo banyak garis miring "/", karena istilah komputer / programming memang memiliki banyak sinonim / istilah lain / istilah sejenis */

var tembak = true // otomatis menjadi boolean / bool
var karakter = "A" // otomatis menjadi character / char
var nonDecimalNumber = 100 // otomatis menjadi integer / int
var decimalNumber = 3.14 // otomatis menjadi double
var kalimat = "ini adalah kalimat" // otomatis menjadi string

Contoh Kode Tipe Data & Variable :
var tembak = true
var karakter = "A"
var nonDecimalNumber = 100
var decimalNumber = 3.14
var kalimat = "ini adalah kalimat"

print(tembak)
print(karakter)
print(nonDecimalNumber)
print(decimalNumber)
print(kalimat)

# Operator Aritmatika
  • simbol atau tanda + artinya penjumlahan
  • simbol atau tanda - artinya pengurangan
  • simbol atau tanda * artinya perkalian
  • simbol atau tanda / artinya pembagian
  • simbol atau tanda % artinya sisa bagi
Contoh Kode Penjumlahan :
var jariKanan = 5
var jariKiri = 5
var jumlahJari = jariKanan + jariKiri

print("Jumlah jari saya " + String(jumlahJari))

Contoh Kode Pengurangan :
var gajiKotor = 5000000
var pajak = 1000000
var gajiBersih = gajiKotor - pajak

print("Gaji bersih saya Rp. " + String(gajiBersih))

# Operator Pembanding
  • simbol atau tanda == artinya sama dengan
  • simbol atau tanda != artinya tidak sama dengan
  • simbol atau tanda > artinya lebih dari
  • simbol atau tanda < artinya kurang dari
  • simbol atau tanda >= artinya lebih dari sama dengan
  • simbol atau tanda <= artinya kurang dari sama dengan
/* Conto penggunaan-nya di bagian Percabangan / Pemilihan ya */

# Percabangan / Pemilihan
  • IF - ELSE
  • SWITCH - CASE
Contoh Kode menggunakan IF - ELSE
var gaji = 5000000 // Coba ganti jadi 10000000
if gaji >= 10000000 {
    print("Sangat Bersyukur")
} else {
    print("Harus Bersyukur")
}

Contoh lain menggunakan IF - ELSE
var gaji = 5000000 // Coba ganti jadi 10000000
if gaji == 10000000 {
    print("Bersyukur")
} else if gaji > 10000000 {
    print("Lebih Bersyukur")
} else if gaji < 10000000 {
    print("Tetap Bersyukur")
}

Contoh Kode menggunakan SWITCH - CASE
var angka = 1 // Coba ganti jadi 2 - 3 - 4 - 5
switch angka {
    case 1:
        print("Aku sayang ibu")
    case 2:
        print("Aku sayang Ayah")
    case 3:
        print("Sayang Adik Kaka")
    default:
        print("Sayang semuanya")
}

# Operator Logika
  • simbol atau tanda && artinya DAN / AND
  • simbol atau tanda || artinya ATAU / OR
Contoh Kode && / AND / DAN
var citaCita = "Tinggi" // Coba ganti ke Rendah
var sikap = "Rajin" // Coba ganti ke Malas
if citaCita == "Tinggi" && sikap == "Rajin" {
    print("Kamu akan sukses")
} else {
    print("Kamu akan gagal")
}

Contoh Kode || / OR / ATAU
var cuaca = "Mendung" // Coba ganti ke Hujan - Cerah
if cuaca == "Mendung" || cuaca == "Hujan" {
    print("Diam aja di rumah")
} else {
    print("Pergi ke mall")
}

# Loop / Perulangan
Salah satu manfaat dari perulangan adalah untuk meringkas kode yang kita buat.
Studi kasus : buatlah program untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 3.
Maka kita akan menulis kode seperti ini :
print("Angka 1")
print("Angka 2")
print("Angka 3")
Kode di atas terdiri dari 3 baris. Bayangkan jika angka yang akan di tampilkan sebanyak 100, apakah kita akan mengetik sebanyak 100 baris kode yang sama? Males banget kan..
Maka dari itu kita perlu menggunakan loop atau pengulangan.
  1. WHILE (cek dulu baru lakukan)
  2. FOR
Contoh Kode Pengulangan WHILE
var angka = 1;
while angka <= 100 {
    print("Angka " + String(angka))
    angka = angka + 1
}


Contoh Kode Pengulangan FOR
for i in 1...100 {
    print("Angka " + String(i))
}

# Array

Contoh Array
var myArray = [String]()

// set data to myArray
myArray.append("Halo")
myArray.append("Apa")
myArray.append("Kabs")

// get data from myArray
print(myArray[0])
print(myArray[1])
print(myArray[2])

Kontak Penulis :



Tutorial / Belajar Dasar Pemrograman Ruby


# Kenapa Ruby?
  • Iseng aja nyobain ruby :D
  • Ada beberapa perusahaan yang mencari programmer Ruby
# Input - Output


Contoh Kode Output / Menampilkan data :
puts "Hello World"

Contoh Kode Input / Memasukan Data dari Keyboard :
value = gets
puts value

# Tipe Data & Variabel

Beberapa (Sebagian) contoh tipe data :
  • Boolean = tipe data hanya memiliki nilai true atau false
  • Numbers = tipe data numerik desimal & non-desimal
  • Strings = tipe data untuk text
Cara penulisan tipe data, variable & value
Merah = tipe data / data type
Hijau = variable / variabel / property
Biru = nilai / isi / value

/* Maaf kalo banyak garis miring "/", karena istilah komputer / programming memang memiliki banyak sinonim / istilah lain / istilah sejenis */

// Dalam pemrograman Ruby kita tidak perlu menulis type data secara ex

tembak = true // otomati menjadi Boolean
nonDecimalNumber = 100 // otomati menjadi Numbers
decimalNumber = 3.14 // otomati menjadi Numbers
kalimat = "ini adalah kalimat" // otomati menjadi Strings

Contoh Kode Tipe Data & Variable :
tembak = true
nonDecimalNumber = 100
decimalNumber = 3.14
kalimat = "ini adalah kalimat"

puts tembak
puts nonDecimalNumber
puts decimalNumber
puts kalimat

# Operator Aritmatika
  • simbol atau tanda + artinya penjumlahan
  • simbol atau tanda - artinya pengurangan
  • simbol atau tanda * artinya perkalian
  • simbol atau tanda / artinya pembagian
  • simbol atau tanda % artinya sisa bagi
Contoh Kode Penjumlahan :
jariKanan = 5
jariKiri = 5
jumlahJari = jariKanan + jariKiri
        
puts "Jari saya ada #{jumlahJari}"

Contoh Kode Pengurangan :
gajiKotor = 5000000
pajak = 1000000
gajiBersih = gajiKotor - pajak
        
puts "Gaji bersih saya #{gajiBersih}"

# Operator Pembanding
  • simbol atau tanda == artinya sama dengan
  • simbol atau tanda != artinya tidak sama dengan
  • simbol atau tanda > artinya lebih dari
  • simbol atau tanda < artinya kurang dari
  • simbol atau tanda >= artinya lebih dari sama dengan
  • simbol atau tanda <= artinya kurang dari sama dengan
/* Conto penggunaan-nya di bagian Percabangan / Pemilihan ya */

# Percabangan / Pemilihan
  • IF - ELSE
  • CASE - WHEN
Contoh Kode menggunakan IF - ELSE
gaji = 5000000; # Coba ganti jadi 10000000
if gaji >= 10000000
    puts "Sangat Bersyukur"
else
    puts "Harus Bersyukur"
end

Contoh lain menggunakan IF - ELSE
gaji = 5000000; # Coba ganti jadi 10000000
if gaji == 10000000
    puts "Bersyukur"
elsif gaji > 10000000
    puts "Lebih Bersyukur"
elsif gaji < 10000000
    puts "Tetap Bersyukur"
end

Contoh Kode menggunakan CASE - WHEN
angka = 1 # Coba ganti jadi 2 - 3 - 4 - 5
case angka
when 1
    puts "Aku sayang ibu"
when 2
    puts "Aku sayang Ayah"
when 3
    puts "Sayang Adik Kaka"
else
    puts "Sayang semuanya"
end

# Operator Logika
  • simbol atau tanda && artinya DAN / AND
  • simbol atau tanda || artinya ATAU / OR
Contoh Kode && / AND / DAN
citaCita = "Tinggi" # Coba ganti ke Rendah
sikap = "Rajin" # Coba ganti ke Malas
if citaCita == "Tinggi" && sikap == "Rajin"
    puts "Kamu akan sukses"
else
    puts "Kamu akan gagal"
end

Contoh Kode || / OR / ATAU
cuaca = "Mendung" # Coba ganti ke Hujan - Cerah
if cuaca == "Mendung" || cuaca == "Hujan"
    puts "Diam aja di rumah"
else
    puts "Pergi ke mall"
end

# Loop / Perulangan
Salah satu manfaat dari perulangan adalah untuk meringkas kode yang kita buat.
Studi kasus : buatlah program untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 3.
Maka kita akan menulis kode seperti ini :
puts "Angka 1"
puts "Angka 2"
puts "Angka 3"
Kode di atas terdiri dari 3 baris. Bayangkan jika angka yang akan di tampilkan sebanyak 100, apakah kita akan mengetik sebanyak 100 baris kode yang sama? Males banget kan..
Maka dari itu kita perlu menggunakan loop atau pengulangan.
  1. WHILE (cek dulu baru lakukan)
  2. FOR
Contoh Kode Pengulangan WHILE
angka = 1

while angka <= 100  do
   puts "Angka #{angka}"
   angka += 1
end

Contoh Kode Pengulangan FOR
for angka in 1..100
   puts "Angka #{angka}"
end

# Array / List

Contoh Array / List
myArray = Array.new(3)

# set data to array
myArray[0] = "Halo"
myArray[1] = "Apa"
myArray[2] = "Kabs"

# get data from array
puts "#{myArray[0]}"
puts "#{myArray[1]}"
puts "#{myArray[2]}"

Kontak Penulis :



Tutorial / Belajar Dasar Pemrograman Python


# Kenapa Python?
  • Komunitas / penggunanya sangat banyak.
  • (http://pypl.github.io/PYPL.html)
  • Syntax lebih simple
  • Salah satu yang paling sering digunakan untuk Machine Learning.
# Input - Output


Contoh Kode Output / Menampilkan data :
print ("Hello, Python!")

Contoh Kode Input / Memasukan Data dari Keyboard :
value = input("What's your name?\n")
print (value)

# Tipe Data & Variabel

Beberapa (Sebagian) contoh tipe data :
  • boolean = tidak ada type data boolean
  • char = tipe data untuk karakter / huruf
  • int = tipe data numerik (tidak bisa desimal)
  • double = tipe data numerik desimal
  • String = tipe data untuk text
Cara penulisan tipe data, variable & value
Merah = tipe data / data type
Hijau = variable / variabel / property
Biru = nilai / isi / value

/* Maaf kalo banyak garis miring "/", karena istilah komputer / programming memang memiliki banyak sinonim / istilah lain / istilah sejenis */

// Dalam pemrograman python kita tidak perlu menuliskan type data secara explicit

karakter = 'A' // otomatis menjadi string
nonDecimalNumber = 100 // otomatis menjadi integer
decimalNumber = 3.14 // otomatis menjadi floating point / float / double
kalimat = "ini adalah kalimat" // otomatis menjadi string

Contoh Kode Tipe Data & Variable :
karakter = 'A'
nonDecimalNumber = 100
decimalNumber = 3.14
kalimat = "ini adalah kalimat"

print(karakter)
print(nonDecimalNumber)
print(decimalNumber)
print(kalimat)

# Operator Aritmatika
  • simbol atau tanda + artinya penjumlahan
  • simbol atau tanda - artinya pengurangan
  • simbol atau tanda * artinya perkalian
  • simbol atau tanda / artinya pembagian
  • simbol atau tanda % artinya sisa bagi
Contoh Kode Penjumlahan :
jariKanan = 5
jariKiri = 5
jumlahJari = jariKanan + jariKiri

print("Jari saya ada " + str(jumlahJari))

Contoh Kode Pengurangan :
gajiKotor = 5000000
pajak = 1000000
gajiBersih = gajiKotor - pajak

print("Gaji bersih saya Rp. " + str(gajiBersih))

# Operator Pembanding
  • simbol atau tanda == artinya sama dengan
  • simbol atau tanda != artinya tidak sama dengan
  • simbol atau tanda > artinya lebih dari
  • simbol atau tanda < artinya kurang dari
  • simbol atau tanda >= artinya lebih dari sama dengan
  • simbol atau tanda <= artinya kurang dari sama dengan
/* Conto penggunaan-nya di bagian Percabangan / Pemilihan ya */

# Percabangan / Pemilihan
  • IF - ELSE
Contoh Kode menggunakan IF - ELSE
# Coba ganti jadi 10000000
gaji = 5000000;
if (gaji >= 10000000) : print("Sangat Bersyukur")
else : print("Harus Bersyukur")

Contoh lain menggunakan IF - ELSE
# Coba ganti jadi 10000000
gaji = 5000000; 
if (gaji == 10000000) : print("Bersyukur")
elif (gaji > 10000000) : print("Lebih Bersyukur")
elif (gaji < 10000000) : print("Tetap Bersyukur")

# Operator Logika
  • simbol atau tanda && artinya DAN / AND
  • simbol atau tanda || artinya ATAU / OR
Contoh Kode && / AND / DAN
citaCita = "Tinggi"; # Coba ganti ke Rendah
sikap = "Rajin"; # Coba ganti ke Malas
if (citaCita == "Tinggi" and sikap == "Rajin") : print("Kamu akan sukses")
else : print("Kamu akan gagal")

Contoh Kode || / OR / ATAU
cuaca = "Mendung"; # Coba ganti ke Hujan - Cerah
if (cuaca == "Mendung" or cuaca == "Hujan") : print("Diam aja di rumah")
else : print("Pergi ke mall")

# Loop / Perulangan
Salah satu manfaat dari perulangan adalah untuk meringkas kode yang kita buat.
Studi kasus : buatlah program untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 3.
Maka kita akan menulis kode seperti ini :
print("Angka 1")
print("Angka 2")
print("Angka 3")
Kode di atas terdiri dari 3 baris. Bayangkan jika angka yang akan di tampilkan sebanyak 100, apakah kita akan mengetik sebanyak 100 baris kode yang sama? Males banget kan..
Maka dari itu kita perlu menggunakan loop atau pengulangan.
  1. WHILE (cek dulu baru lakukan)
  2. FOR
Contoh Kode Pengulangan WHILE
angka = 1
while(angka <= 100) :
    print("Angka " + str(angka));
    angka = angka + 1

Contoh Kode Pengulangan FOR
for angka in range(1,101) :
    print("Angka " + str(angka));

# Array / List

Contoh Array / LIst
arrayList = ["Halo", "Apa", "Kabs"]

print(arrayList[0])
print(arrayList[1])
print(arrayList[2])

Kontak Penulis :


Cara Menentukan Story Point

Catatan mengenai story point.

Catatan ini berdasarkan pemahaman & pengalaman pribadi sebagai software developer.

- Story point adalah salah satu element dalam scrum / agile development method.

- Yang saya rasakan story point itu semacam estimasi untuk menentukan berapa lama tugas dapat diselesaikan.

- Berdasarkan pengalaman penulis, 1 story point berarti 4 jam atau setengah hari kerja. Jadi jika sebuah tugas diperkirakan dapat diselesaikan dalam 1 hari maka story point nya adalah 2, karena kita biasanya bekerja selama 8 jam dalam 1 hari.

- Nilai story point biasanya berdasarkan urutan fibonacci 0, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21

- Terkadang kita menentukan story point bersama team dengan mengambil suara terbanyak. Tools yang dapat digunakan untuk hal ini ialah scrumpoker-online.org.

- Agar story point dapat mendekati akurat maka kita sebagai developer perlu memecah suatu tugas menjadi beberapa tugas dengan scoope yang lebih kecil.

Misalkan kita akan membuat fitur Login, kita pecah mejadi :
  • Login UI => story point = 1
  • Login API Integration => story point = 1
  • Testing => story point = 1
Jadi total story point untuk fitur Login = 3.

Tutorial / Belajar Dasar Pemrograman PHP


# Kenapa PHP?
  • Komunitas / penggunanya sangat banyak.
  • (http://pypl.github.io/PYPL.html)
  • Banyak perusahaan yang mencari programmer PHP (Laravel, Code Igniter, dll)
# Input - Output


Contoh Kode Output / Menampilkan data :
<?php
    echo "Hello World";
?>

# Tipe Data & Variabel

Beberapa (Sebagian) contoh tipe data :
  • boolean = tipe data hanya memiliki nilai true atau false
  • char = tipe data untuk karakter / huruf
  • int = tipe data numerik (tidak bisa desimal)
  • double = tipe data numerik desimal
  • String = tipe data untuk text
Cara penulisan tipe data, variable & value
Note : Semua variable di php harus diawali simbol $
Merah = simbol variable / $
Hijau = variable / variabel / property
Biru = nilai / isi / value

/* Maaf kalo banyak garis miring "/", karena istilah komputer / programming memang memiliki banyak sinonim / istilah lain / istilah sejenis */

$tembak = true; // otomatis menjadi boolean
$karakter = 'A'; // otomatis menjadi char
$non_decimal_number = 100; // otomatis menjadi integer
$decimal_number = 3.14; // otomatis menjadi double
$kalimat = "ini adalah kalimat"; // otomatis menjadi string

Contoh Kode Tipe Data & Variable :
<?php
    $tembak = true;
    $karakter = 'A';
    $non_decimal_number = 100;
    $decimal_number = 3.14;
    $kalimat = "ini adalah kalimat";
    
    echo $tembak;
    echo "<br>"; // new line atau garis baru
    echo $karakter;
    echo "<br>";
    echo $non_decimal_number;
    echo "<br>";
    echo $decimal_number;
    echo "<br>";
    echo $kalimat;
?>

# Operator Aritmatika
  • simbol atau tanda + artinya penjumlahan
  • simbol atau tanda - artinya pengurangan
  • simbol atau tanda * artinya perkalian
  • simbol atau tanda / artinya pembagian
  • simbol atau tanda % artinya sisa bagi
Contoh Kode Penjumlahan :
<?php
    $jari_kanan = 5;
    $jari_kiri = 5;
    $jumlah_jari = $jari_kanan + $jari_kiri;
    
    echo "Jumlah jari saya ada ".$jumlah_jari;
?>

Contoh Kode Pengurangan :
<?php
    $gaji_kotor = 5000000;
    $pajak = 1000000;
    $gaji_bersih = $gaji_kotor - $pajak;
    
    echo "Gaji bersih saya Rp. ".$gaji_bersih;
?>

# Operator Pembanding
  • simbol atau tanda == artinya sama dengan
  • simbol atau tanda != artinya tidak sama dengan
  • simbol atau tanda > artinya lebih dari
  • simbol atau tanda < artinya kurang dari
  • simbol atau tanda >= artinya lebih dari sama dengan
  • simbol atau tanda <= artinya kurang dari sama dengan
/* Conto penggunaan-nya di bagian Percabangan / Pemilihan ya */

# Percabangan / Pemilihan
  • IF - ELSE
  • SWITCH - CASE
Contoh Kode menggunakan IF - ELSE
<?php
    $gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
    if ($gaji >= 10000000){
        echo "Sangat Bersyukur";
    } else {
        echo "Harus Bersyukur";
    }
?>

Contoh lain menggunakan IF - ELSE
<?php
    $gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
    if ($gaji == 10000000){
        echo "Bersyukur";
    } else if ($gaji > 10000000) {
        echo "Lebih Bersyukur";
    } else if ($gaji < 10000000) {
        echo "Tetap Bersyukur";
    }
?>

Contoh Kode menggunakan SWITCH - CASE
<?php
    $angka = 1; // Coba ganti jadi 2 - 3 - 4 - 5
    switch ($angka) {
        case 1:
          echo "Aku sayang ibu";
          break;
        case 2:
          echo "Aku sayang Ayah";
          break;
        case 3:
          echo "Sayang Adik Kaka";
          break;
        default:
          echo "Sayang semuanya";
          break;
    }
?>

# Operator Logika
  • simbol atau tanda && artinya DAN / AND
  • simbol atau tanda || artinya ATAU / OR
Contoh Kode && / AND / DAN
<?php
    $citaCita = "Tinggi"; // Coba ganti ke Rendah
    $sikap = "Rajin"; // Coba ganti ke Malas
    if ($citaCita == "Tinggi" && $sikap == "Rajin") {
        echo "Kamu akan sukses";
    } else {
        echo "Kamu akan gagal";
    }
?>

Contoh Kode || / OR / ATAU
<?php
    $cuaca = "Mendung"; // Coba ganti ke Hujan - Cerah
    if ($cuaca == "Mendung" || $cuaca == "Hujan") {
        echo "Diam aja di rumah";
    } else {
        echo "Pergi ke mall";
    }
?>

# Loop / Perulangan
Salah satu manfaat dari perulangan adalah untuk meringkas kode yang kita buat.
Studi kasus : buatlah program untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 3.
Maka kita akan menulis kode seperti ini :
<?php
    echo "Angka 1";
    echo "<br>";
    echo "Angka 2";
    echo "<br>";
    echo "Angka 3";
?>
Kode di atas terdiri dari 7 baris. Bayangkan jika angka yang akan di tampilkan sebanyak 100, apakah kita akan mengetik sebanyak 100 baris kode yang sama? Males banget kan..
Maka dari itu kita perlu menggunakan loop atau pengulangan.
  1. WHILE (cek dulu baru lakukan)
  2. DO - WHILE (lakukan dulu baru cek)
  3. FOR
Contoh Kode Pengulangan WHILE
<?php
    $angka = 1;
    while($angka <= 100){
        echo "Angka ".$angka;
        echo "<br>";
        $angka++; // artinya angka = angka + 1
    }
?>

Contoh Kode Pengulangan DO-WHILE
<?php
    $angka = 1;
    do {
        echo "Angka ".$angka;
        echo "<br>";
        $angka++; // artinya angka = angka + 1
    } while($angka <= 100);
?>

Contoh Kode Pengulangan FOR
<?php
    for ($counter = 1; $counter <= 100; $counter++){
        echo "Angka ".$counter;
        echo "<br>";
    }
?>

# Array

Contoh Numeric Array
<?php
    $my_array = array("Halo", "Apa", "Kabs");
    
    echo $my_array[0];
    echo "<br>";
    echo $my_array[1];
    echo "<br>";
    echo $my_array[2];
?>

Contoh Associative Array
<?php
    $array_of_salaries = array(
        "bambang" => 5000, 
        "ujang" => 4000, 
        "steven" => 3000
    );
    
    echo "Gaji Bambang USD ".$array_of_salaries['bambang'];
    echo "<br>";
    echo "Gaji Ujang USD ".$array_of_salaries['ujang'];
    echo "<br>";
    echo "Gaji Steven USD ".$array_of_salaries['steven'];
    
    // Note : ketika mengambil data menggunakan index berupa string
    // maka harus menggukanan kutip 1 ' jangan menggunakan kutip 2 "
?>

Kontak Penulis :



Tutorial / Belajar Dasar Pemrograman Type Script


# Kenapa Type Script?
  • Multi-platform : Back End (Express), Front End (React, Vue, Angular), Mobile (React Native).
  • Komunitas / penggunanya sangat banyak.
  • (http://pypl.github.io/PYPL.html)
  • Banyak perusahaan yang mencari programmer Javascript / Type Script :D
# Input - Output


Contoh Kode Output / Menampilkan data :
var message : string = "Hello World"
console.log(message)

# Tipe Data & Variabel

Beberapa (Sebagian) contoh tipe data :
  • boolean = tipe data hanya memiliki nilai true atau false
  • number = tipe data numerik, sudah termasuk desimal
  • string = tipe data untuk text
Cara penulisan tipe data, variable & value
Merah = tipe data / data type
Hijau = variable / variabel / property
Biru = nilai / isi / value

/* Maaf kalo banyak garis miring "/", karena istilah komputer / programming memang memiliki banyak sinonim / istilah lain / istilah sejenis */

var tembak : boolean = true;
var angka : number = 3.14;
var kalimat : string = "ini adalah kalimat";

Contoh Kode Tipe Data & Variable :
var tembak : boolean = true;
var angka : number = 3.14;
var kalimat : string = "ini adalah kalimat";
console.log(tembak)
console.log(angka)
console.log(kalimat)

# Operator Aritmatika
  • simbol atau tanda + artinya penjumlahan
  • simbol atau tanda - artinya pengurangan
  • simbol atau tanda * artinya perkalian
  • simbol atau tanda / artinya pembagian
  • simbol atau tanda % artinya sisa bagi
Contoh Kode Penjumlahan :
var jariKanan : number = 5;
var jariKiri : number = 5;
var jumlahJari : number = jariKanan + jariKiri;

console.log("Jari saya ada " + jumlahJari)

Contoh Kode Pengurangan :
var gajiKotor : number = 5000000;
var pajak : number = 1000000;
var gajiBersih : number = gajiKotor - pajak;

console.log("Gaji bersih saya Rp. " + gajiBersih)

# Operator Pembanding
  • simbol atau tanda == artinya sama dengan
  • simbol atau tanda != artinya tidak sama dengan
  • simbol atau tanda > artinya lebih dari
  • simbol atau tanda < artinya kurang dari
  • simbol atau tanda >= artinya lebih dari sama dengan
  • simbol atau tanda <= artinya kurang dari sama dengan
/* Conto penggunaan-nya di bagian Percabangan / Pemilihan ya */

# Percabangan / Pemilihan
  • IF - ELSE
  • SWITCH - CASE
Contoh Kode menggunakan IF - ELSE
var gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
if (gaji >= 10000000){
console.log("Sangat Bersyukur");
} else {
console.log("Harus Bersyukur");
}

Contoh lain menggunakan IF - ELSE
var gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
if (gaji == 10000000){
console.log("Bersyukur");
} else if (gaji > 10000000) {
console.log("Lebih Bersyukur");
} else if (gaji < 10000000) {
console.log("Tetap Bersyukur");
}

Contoh Kode menggunakan SWITCH - CASE
var angka = 1; // Coba ganti jadi 2 - 3 - 4 - 5
switch (angka) {
case 1:
console.log("Aku sayang ibu");
break;
case 2:
console.log("Aku sayang Ayah");
break;
case 3:
console.log("Sayang Adik Kaka");
break;
default:
console.log("Sayang semuanya");
break;
}

# Operator Logika
  • simbol atau tanda && artinya DAN / AND
  • simbol atau tanda || artinya ATAU / OR
Contoh Kode && / AND / DAN
var citaCita = "Tinggi"; // Coba ganti ke Rendah
var sikap = "Rajin"; // Coba ganti ke Malas
if (citaCita == "Tinggi" && sikap == "Rajin") {
console.log("Kamu akan sukses");
} else {
console.log("Kamu akan gagal");
}

Contoh Kode || / OR / ATAU
var cuaca = "Mendung"; // Coba ganti ke Hujan - Cerah
if (cuaca == "Mendung" || cuaca == "Hujan") {
console.log("Diam aja di rumah");
} else {
console.log("Pergi ke mall");
}

# Loop / Perulangan
Salah satu manfaat dari perulangan adalah untuk meringkas kode yang kita buat.
Studi kasus : buatlah program untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 3.
Maka kita akan menulis kode seperti ini :
console.log("Angka 1");
console.log("Angka 2");
console.log("Angka 3");
Kode di atas terdiri dari 3 baris. Bayangkan jika angka yang akan di tampilkan sebanyak 100, apakah kita akan mengetik sebanyak 100 baris kode yang sama? Males banget kan..
Maka dari itu kita perlu menggunakan loop atau pengulangan.
  1. WHILE (cek dulu baru lakukan)
  2. DO - WHILE (lakukan dulu baru cek)
  3. FOR
Contoh Kode Pengulangan WHILE
var angka = 1;
while(angka <=100){
console.log("Angka " + angka);
angka++;
}

Contoh Kode Pengulangan DO-WHILE
var angka = 1;
do {
console.log("Angka " + angka);
angka++;
} while(angka <=100);

Contoh Kode Pengulangan FOR
for(var i = 1; i<=100; i++){
console.log("Angka " + i);
}

# Array & List
  • Array di javascript sudah memiliki size / daya tampung yang dinamis
Contoh Array
var array = new Array();

array[0] = "Halo";
array[1] = "Apa";
array[2] = "Kabs";

console.log(array[0]);
console.log(array[1]);
console.log(array[2]);

Kontak Penulis :



Tutorial / Belajar Dasar Pemrograman Javascript


# Kenapa Javascript?
  • Multi-platform : Back End (Express), Front End (React, Vue, Angular), Mobile (React Native).
  • Komunitas / penggunanya sangat banyak.
  • (http://pypl.github.io/PYPL.html)
  • Banyak perusahaan yang mencari programmer Javascript :D
# Input - Output


Contoh Kode Output / Menampilkan data :
<html>
   <body>
        <script>
            document.writeln("Hello Javascript");
        </script>
   </body>
</html>

# Tipe Data & Variabel

Beberapa (Sebagian) contoh tipe data :
  • boolean = tipe data hanya memiliki nilai true atau false
  • char = tipe data untuk karakter / huruf
  • int = tipe data numerik (tidak bisa desimal)
  • double = tipe data numerik desimal
  • String = tipe data untuk text
Cara penulisan tipe data, variable & value
Merah = tipe data / data type
Hijau = variable / variabel / property
Biru = nilai / isi / value

/* Maaf kalo banyak garis miring "/", karena istilah komputer / programming memang memiliki banyak sinonim / istilah lain / istilah sejenis */

var tembak = true; // otomatis menjadi boolean
var karakter = 'A'; // otomatis menjadi char
var nonDecimalNumber = 100; // otomatis menjadi integer / int
var decimalNumber = 3.14; // otomatis menjadi double
var kalimat = "ini adalah kalimat"; // otomatis menjadi string

Contoh Kode Tipe Data & Variable :
<html>
   <body>
       <pre>
          <script>
                var tembak = true;
                var karakter = 'A';
                var nonDecimalNumber = 100;
                var decimalNumber = 3.14;
                var kalimat = "ini adalah kalimat";
                
                document.writeln(tembak);
                document.writeln(karakter);
                document.writeln(nonDecimalNumber);
                document.writeln(decimalNumber);
                document.writeln(kalimat);
          </script>
      </pre>
   </body>
</html>

# Operator Aritmatika
  • simbol atau tanda + artinya penjumlahan
  • simbol atau tanda - artinya pengurangan
  • simbol atau tanda * artinya perkalian
  • simbol atau tanda / artinya pembagian
  • simbol atau tanda % artinya sisa bagi
Contoh Kode Penjumlahan :
<html>
   <body>
        <script>
            var jariKanan = 5;
            var jariKiri = 5;
            var jumlahJari = jariKanan + jariKiri;
            document.writeln("Jari saya ada " + jumlahJari);
        </script>
   </body>
</html>

Contoh Kode Pengurangan :
<html>
   <body>
        <script>
            var gajiKotor = 5000000;
            var pajak = 1000000;
            var gajiBersih = gajiKotor - pajak;
            document.writeln("Gaji bersih saya Rp. " + gajiBersih);
        </script>
   </body>
</html>

# Operator Pembanding
  • simbol atau tanda == artinya sama dengan
  • simbol atau tanda != artinya tidak sama dengan
  • simbol atau tanda > artinya lebih dari
  • simbol atau tanda < artinya kurang dari
  • simbol atau tanda >= artinya lebih dari sama dengan
  • simbol atau tanda <= artinya kurang dari sama dengan
/* Conto penggunaan-nya di bagian Percabangan / Pemilihan ya */

# Percabangan / Pemilihan
  • IF - ELSE
  • SWITCH - CASE
Contoh Kode menggunakan IF - ELSE
<html>
   <body>
        <script>
            var gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
            if (gaji >= 10000000){
                document.writeln("Sangat Bersyukur");
            } else {
                document.writeln("Harus Bersyukur");
            }
        </script>
   </body>
</html>

Contoh lain menggunakan IF - ELSE
<html>
   <body>
        <script>
            var gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
            if (gaji == 10000000){
                document.writeln("Bersyukur");
            } else if (gaji > 10000000) {
                document.writeln("Lebih Bersyukur");
            } else if (gaji < 10000000) {
                document.writeln("Tetap Bersyukur");
            }
        </script>
   </body>
</html>

Contoh Kode menggunakan SWITCH - CASE
<html>
   <body>
        <script>
            var angka = 1; // Coba ganti jadi 2 - 3 - 4 - 5
            switch (angka) {
                case 1:
                  document.writeln("Aku sayang ibu");
                  break;
                case 2:
                  document.writeln("Aku sayang Ayah");
                  break;
                case 3:
                  document.writeln("Sayang Adik Kaka");
                  break;
                default:
                  document.writeln("Sayang semuanya");
                  break;
            }
        </script>
   </body>
</html>

# Operator Logika
  • simbol atau tanda && artinya DAN / AND
  • simbol atau tanda || artinya ATAU / OR
Contoh Kode && / AND / DAN
<html>
   <body>
        <script>
            var citaCita = "Tinggi"; // Coba ganti ke Rendah
            var sikap = "Rajin"; // Coba ganti ke Malas
            if (citaCita == "Tinggi" && sikap == "Rajin") {
                document.writeln("Kamu akan sukses");
            } else {
                document.writeln("Kamu akan gagal");
            }
        </script>
   </body>
</html>

Contoh Kode || / OR / ATAU
<html>
   <body>
        <script>
            var cuaca = "Mendung"; // Coba ganti ke Hujan - Cerah
            if (cuaca == "Mendung" || cuaca == "Hujan") {
                document.writeln("Diam aja di rumah");
            } else {
                document.writeln("Pergi ke mall");
            }
        </script>
   </body>
</html>

# Loop / Perulangan
Salah satu manfaat dari perulangan adalah untuk meringkas kode yang kita buat.
Studi kasus : buatlah program untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 3.
Maka kita akan menulis kode seperti ini :
<html>
   <body>
       <pre>
            <script>
                document.writeln();
                document.writeln("Angka 1");
                document.writeln("Angka 2");
                document.writeln("Angka 3");
            </script>
        </pre>
   </body>
</html>
Kode di atas terdiri dari 13 baris. Bayangkan jika angka yang akan di tampilkan sebanyak 100, apakah kita akan mengetik sebanyak 100 baris kode yang sama? Males banget kan..
Maka dari itu kita perlu menggunakan loop atau pengulangan.
  1. WHILE (cek dulu baru lakukan)
  2. DO - WHILE (lakukan dulu baru cek)
  3. FOR
Contoh Kode Pengulangan WHILE
<html>
   <body>
       <pre>
            <script>
                document.writeln();
                var angka = 1;
                while(angka <= 100){
                    document.writeln("Angka " + angka);
                    angka++; // artinya angka = angka + 1
                }
            </script>
        </pre>
   </body>
</html>

Contoh Kode Pengulangan DO-WHILE
<html>
   <body>
       <pre>
            <script>
                document.writeln();
                var angka = 1;
                do {
                    document.writeln("Angka " + angka);
                    angka++; // artinya angka = angka + 1
                } while(angka <= 100);
            </script>
        </pre>
   </body>
</html>

Contoh Kode Pengulangan FOR
<html>
   <body>
       <pre>
            <script>
                document.writeln();
                for (var i=1; i<=100; i++){
                    document.writeln("Angka " + i);
                }
            </script>
        </pre>
   </body>
</html>

# Array & List
  • Array di javascript sudah memiliki size / daya tampung yang dinamis
Contoh Array
<html>
   <body>
       <pre>
            <script>
                document.writeln();
                var array = new Array();
                
                array[0] = "Halo";
                array[1] = "Apa";
                array[2] = "Kabs";
                
                document.writeln(array[0]);
                document.writeln(array[1]);
                document.writeln(array[2]);
            </script>
        </pre>
   </body>
</html>

Kontak Penulis :



Tutorial / Belajar Dasar Pemrograman C# / C Sharp


# Kenapa Java?
  • Multi-platform : Back End, Desktop, Mobile (Xamarin).
  • Komunitas / penggunanya sangat banyak.
  • (http://pypl.github.io/PYPL.html)
  • Banyak digunakan di perusahaan patner microsoft
# Input - Output


Contoh Kode Output / Menampilkan data :
using System;


namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
           Console.WriteLine("Hello C Sharp");
        }
    }
}

Contoh Kode Input / Memasukan Data dari Keyboard :
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
           string input = Console.ReadLine();
           Console.WriteLine(input);
        }
    }
}

# Tipe Data & Variabel

Beberapa (Sebagian) contoh tipe data :
  • bool = tipe data hanya memiliki nilai true atau false
  • char = tipe data untuk karakter / huruf
  • int = tipe data numerik (tidak bisa desimal)
  • double = tipe data numerik desimal
  • string = tipe data untuk text
Note : secara teori string merupakan sebuah reference type, tapi untuk saat ini anggap lah string sebagai tipe data, untuk materi tentang apa itu reference type? bisa dipelajari disini.

Cara penulisan tipe data, variable & value
Merah = tipe data / data type
Hijau = variable / variabel / property
Biru = nilai / isi / value

/* Maaf kalo banyak garis miring "/", karena istilah komputer / programming memang memiliki banyak sinonim / istilah lain / istilah sejenis */

bool tembak = true;
char karakter = 'A';
int nonDecimalNumber = 100;
double decimalNumber = 3.14;
string kalimat = "ini adalah kalimat";

Contoh Kode Tipe Data & Variable :
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            bool tembak = true;
            char karakter = 'A';
            int nonDecimalNumber = 100;
            double decimalNumber = 3.14;
            string kalimat = "ini adalah kalimat";
            
            Console.WriteLine(tembak);
            Console.WriteLine(karakter);
            Console.WriteLine(nonDecimalNumber);
            Console.WriteLine(decimalNumber);
            Console.WriteLine(kalimat);
        }
    }
}

# Operator Aritmatika
  • simbol atau tanda + artinya penjumlahan
  • simbol atau tanda - artinya pengurangan
  • simbol atau tanda * artinya perkalian
  • simbol atau tanda / artinya pembagian
  • simbol atau tanda % artinya sisa bagi
Contoh Kode Penjumlahan :
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int jariKanan = 5;
            int jariKiri = 5;
            int jumlahJari = jariKanan + jariKiri;
        
            Console.WriteLine("Jari saya ada " + jumlahJari);
        }
    }
}

Contoh Kode Pengurangan :
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int gajiKotor = 5000000;
            int pajak = 1000000;
            int gajiBersih = gajiKotor - pajak;
        
            Console.WriteLine("Gaji bersih saya " + gajiBersih);
        }
    }
}

# Operator Pembanding
  • simbol atau tanda == artinya sama dengan
  • simbol atau tanda != artinya tidak sama dengan
  • simbol atau tanda > artinya lebih dari
  • simbol atau tanda < artinya kurang dari
  • simbol atau tanda >= artinya lebih dari sama dengan
  • simbol atau tanda <= artinya kurang dari sama dengan
/* Conto penggunaan-nya di bagian Percabangan / Pemilihan ya */

# Percabangan / Pemilihan
  • IF - ELSE
  • SWITCH - CASE
Contoh Kode menggunakan IF - ELSE
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
            if (gaji >= 10000000){
                Console.WriteLine("Sangat Bersyukur");
            } else {
                Console.WriteLine("Harus Bersyukur");
            }
        }
    }
}

Contoh lain menggunakan IF - ELSE
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
            if (gaji == 10000000){
                Console.WriteLine("Bersyukur");
            } else if (gaji > 10000000) {
                Console.WriteLine("Lebih Bersyukur");
            } else if (gaji < 10000000) {
                Console.WriteLine("Tetap Bersyukur");
            }
        }
    }
}

Contoh Kode menggunakan SWITCH - CASE
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int angka = 1; // Coba ganti jadi 2 - 3 - 4 - 5
            switch (angka) {
                case 1:
                  Console.WriteLine("Aku sayang ibu");
                  break;
                case 2:
                  Console.WriteLine("Aku sayang Ayah");
                  break;
                case 3:
                  Console.WriteLine("Sayang Adik Kaka");
                  break;
                default:
                  Console.WriteLine("Sayang semuanya");
                  break;
            }
        }
    }
}

# Operator Logika
  • simbol atau tanda && artinya DAN / AND
  • simbol atau tanda || artinya ATAU / OR
Contoh Kode && / AND / DAN
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            string citaCita = "Tinggi"; // Coba ganti ke Rendah
            string sikap = "Rajin"; // Coba ganti ke Malas
            if (citaCita == "Tinggi" && sikap == "Rajin") {
                Console.WriteLine("Kamu akan sukses");
            } else {
                Console.WriteLine("Kamu akan gagal");
            }
        }
    }
}

Contoh Kode || / OR / ATAU
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            string cuaca = "Mendung"; // Coba ganti ke Hujan - Cerah
            if (cuaca == "Mendung" || cuaca == "Hujan") {
                Console.WriteLine("Diam aja di rumah");
            } else {
                Console.WriteLine("Pergi ke mall");
            }
        }
    }
}

# Loop / Perulangan
Salah satu manfaat dari perulangan adalah untuk meringkas kode yang kita buat.
Studi kasus : buatlah program untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 3.
Maka kita akan menulis kode seperti ini :
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            Console.WriteLine("Angka 1");
            Console.WriteLine("Angka 2");
            Console.WriteLine("Angka 3");
        }
    }
}
Kode di atas terdiri dari 7 baris. Bayangkan jika angka yang akan di tampilkan sebanyak 100, apakah kita akan mengetik sebanyak 100 baris kode yang sama? Males banget kan..
Maka dari itu kita perlu menggunakan loop atau pengulangan.
  1. WHILE (cek dulu baru lakukan)
  2. DO - WHILE (lakukan dulu baru cek)
  3. FOR
Contoh Kode Pengulangan WHILE
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int angka = 1;
            while(angka <= 100){
                Console.WriteLine("Angka " + angka);
                angka++; // artinya angka = angka + 1
            }
        }
    }
}

Contoh Kode Pengulangan DO-WHILE
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int angka = 1;
            do {
                Console.WriteLine("Angka " + angka);
                angka++; // artinya angka = angka + 1
            } while(angka <= 100);
        }
    }
}

Contoh Kode Pengulangan FOR
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            for (int i=1; i<=100; i++){
                Console.WriteLine("Angka " + i);
            }
        }
    }
}

# Array & List

Perbedaan : 
  • Array ukurannya statis & tidak bisa dirubah
  • List ukurannya dinamis bisa bertambah & berkurang
Contoh Array
using System;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            string[] array = new string[3];
            array[0] = "Halo";
            array[1] = "Apa";
            array[2] = "Kabs";
            
            Console.WriteLine(array[0]);
            Console.WriteLine(array[1]);
            Console.WriteLine(array[2]);
        }
    }
}

Contoh Kode List
using System;
using System.Collections;

namespace SoloLearn
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            ArrayList list = new ArrayList();
            
            list.Add("Halo");
            list.Add("Apa");
            list.Add("Kabs");
            
            Console.WriteLine(list[0]);
            Console.WriteLine(list[1]);
            Console.WriteLine(list[2]);
        }
    }
}

Kontak Penulis :