Kampus Ideal




Catatan : ini hanya pendapat pribadi dan silahkan dikritisi dan maaf kalau masih rancu.

Kita awali dengan maratib amal.
7 maratib amal :
1. Memperbaiki diri sendiri
2. Membina keluarga Islami
3. Membentuk masyarakat islami
4. Membebaskan tanah air dari penguasa dzolim
5. Memperbaiki Pemerintahan
6. Membangun sinergisitas positif antar negara
7. Menjadi mercusuar peradaban dunia
Lebih jelasnya baca Risalah Ta'lim Hasan Al-Bana

Jika kita menganalis dari alur maratib amal maka tujuan akhirnya bermuara pada pembentukan dunia ideal, yaitu dunia yang di-DOMINASI oleh nilai-nilai islam yang terejawantahkan dalam kehidupan sehingga islam yang rahmatan lil-alamin dapat benar-benar terwujud.

Sekarang kita tarik dalam konteks kampus, maka kita akan mendapat tujuan untuk membentuk kondisi kampus ideal yaitu kampus yang di-DOMINASI oleh nilai-nilai islam yang terejawantahkan dalam kehidupan setiap sivitas akademik UIN SGD Bandung dan kampus sebagai lembaga pendidikan yang huni oleh para intelektual sangat diharapkan dapat membentuk para pakar sesuai dengan spesifikasi keilmuan masing-masing, karena kita tidak hanya membutuhkan orang-orang yang kuat secara ruhiyah saja namun kita membutuhkan orang-orang yang kuat secara ruhiyah, fikriyah, jasadiyah dan amaliyah.

Tentunya peran para aktivis dakwah kampus dalam mewujudkan kondisi kampus ideal memiliki efek domino untuk mewujudkan kondisi dunia yang ideal. Dan seperti itulah salah satu kerangka berfikir yang harus dimiliki para aktivis dakwah kampus.

Resume Ancaman Global Freemanson (Harun Yahya)


Iseng-iseng nonton video dari temen,, judulnya sih "Tayangan Dunia Akhir Zaman" kirain bakal nemu cuplikan gunung meletus, tsunami atau apa lah,, eh ternyata isinya tentang sejarah peradaban manusia.. Lanjut cerita,, dibeberapa cuplikan video ini cukup banyak menyinggung tentang konspirasi freemanson yang membuat otak penuh dengan tanda tanya (Realy? / Benerah nih?)..
Memang udah lama juga ga ketemu kata freemanson,, mungkin saking tersibukan dengan agenda lainnya (hehehe sok sibuk),, akhirnya coba obrak-abrik koleksi e-book dan "TADA!" ketemu juga bukunya Harun Yahya "Ancaman Global Freemansonry"..

Banyak wawasan baru yang didapat dan tentunya menarik bahkan mencengangkan (WAW!)..
Diawali sejarah mengenai perang salib yang tujuan sebenarnya bukan perang suci, namun untuk mencari keuntungan materi ditengah krisis ekonomi yang melanda eropa atau yang biasa disebut "The Dark Ages"..
Cerita berlanjut dengan terbentuknya beberapa ordo militer untuk mempertahankan Yerussalem/Palestina yang direbut tentara salib dengan cara yang sangat kotor yang menjadikan palestina lautan darah,, salah satu ordo militer itu adalah "Knigth Templar". Suatu ketika para knigth templar ini menemukan sebuah "harta karun" berupa buku-buku sihir kuno bani israel yang tersimpan di Yerussalem,, mereka sangat tertarik dengan buku-buku sihir itu lalu mereka pelajari sampai akhirnya mereka mencampakan identitasnya sebagai kristian dan memulai berbagai upacara sihir.. Konon melalui buku-buku sihir yang mereka pelajari mereka dapat berhubungan dengan dajjal,, lalu mereka dijanjikan kekuasaan, kekayaan dan kenikmatan duniawi lainnya tentunya dengan syarat mereka mau bekerja untuk dajjal,, termasuk membangun haikal sulaiman di Yerussalem / Palestina..

"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui." (Al-Baqarah : 102)

Era Sholahuddin Al-Ayyubi Palestina dapat kembali kepangkuan umat Islam dengan cara yang "elegan" tanpa pembantaian terhadap penduduk sipil,, dan memaksa para kesatria templar kabur ke eropa.. Sedikit menguak fakta mengenai pembebasan palestina di zaman Sholahuddin Al-Ayyubi,, pembebasan ini sebenarnya bukan hanya kerja seorang diri Sholahuddin dan bukan hanya hasil kerja dari orang-orang yang sejaman dengan beliau,, tapi ini merupakan hasil sinergisitas kerja antar generasi dimana sebelum muncul generasi angkatan Sholahuddin para pendahulu umat ini sudah memiliki visi dan misi untuk mengahasilkan generasi yang bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa dan juga kuat dari setiap aspek baik dari segi ruhiyah, fikriyah, jasadiyah, maupun amaliyah..