Tutorial / Belajar Dasar Pemrograman Type Script


# Kenapa Type Script?
  • Multi-platform : Back End (Express), Front End (React, Vue, Angular), Mobile (React Native).
  • Komunitas / penggunanya sangat banyak.
  • (http://pypl.github.io/PYPL.html)
  • Banyak perusahaan yang mencari programmer Javascript / Type Script :D
# Input - Output


Contoh Kode Output / Menampilkan data :
var message : string = "Hello World"
console.log(message)

# Tipe Data & Variabel

Beberapa (Sebagian) contoh tipe data :
  • boolean = tipe data hanya memiliki nilai true atau false
  • number = tipe data numerik, sudah termasuk desimal
  • string = tipe data untuk text
Cara penulisan tipe data, variable & value
Merah = tipe data / data type
Hijau = variable / variabel / property
Biru = nilai / isi / value

/* Maaf kalo banyak garis miring "/", karena istilah komputer / programming memang memiliki banyak sinonim / istilah lain / istilah sejenis */

var tembak : boolean = true;
var angka : number = 3.14;
var kalimat : string = "ini adalah kalimat";

Contoh Kode Tipe Data & Variable :
var tembak : boolean = true;
var angka : number = 3.14;
var kalimat : string = "ini adalah kalimat";
console.log(tembak)
console.log(angka)
console.log(kalimat)

# Operator Aritmatika
  • simbol atau tanda + artinya penjumlahan
  • simbol atau tanda - artinya pengurangan
  • simbol atau tanda * artinya perkalian
  • simbol atau tanda / artinya pembagian
  • simbol atau tanda % artinya sisa bagi
Contoh Kode Penjumlahan :
var jariKanan : number = 5;
var jariKiri : number = 5;
var jumlahJari : number = jariKanan + jariKiri;

console.log("Jari saya ada " + jumlahJari)

Contoh Kode Pengurangan :
var gajiKotor : number = 5000000;
var pajak : number = 1000000;
var gajiBersih : number = gajiKotor - pajak;

console.log("Gaji bersih saya Rp. " + gajiBersih)

# Operator Pembanding
  • simbol atau tanda == artinya sama dengan
  • simbol atau tanda != artinya tidak sama dengan
  • simbol atau tanda > artinya lebih dari
  • simbol atau tanda < artinya kurang dari
  • simbol atau tanda >= artinya lebih dari sama dengan
  • simbol atau tanda <= artinya kurang dari sama dengan
/* Conto penggunaan-nya di bagian Percabangan / Pemilihan ya */

# Percabangan / Pemilihan
  • IF - ELSE
  • SWITCH - CASE
Contoh Kode menggunakan IF - ELSE
var gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
if (gaji >= 10000000){
console.log("Sangat Bersyukur");
} else {
console.log("Harus Bersyukur");
}

Contoh lain menggunakan IF - ELSE
var gaji = 5000000; // Coba ganti jadi 10000000
if (gaji == 10000000){
console.log("Bersyukur");
} else if (gaji > 10000000) {
console.log("Lebih Bersyukur");
} else if (gaji < 10000000) {
console.log("Tetap Bersyukur");
}

Contoh Kode menggunakan SWITCH - CASE
var angka = 1; // Coba ganti jadi 2 - 3 - 4 - 5
switch (angka) {
case 1:
console.log("Aku sayang ibu");
break;
case 2:
console.log("Aku sayang Ayah");
break;
case 3:
console.log("Sayang Adik Kaka");
break;
default:
console.log("Sayang semuanya");
break;
}

# Operator Logika
  • simbol atau tanda && artinya DAN / AND
  • simbol atau tanda || artinya ATAU / OR
Contoh Kode && / AND / DAN
var citaCita = "Tinggi"; // Coba ganti ke Rendah
var sikap = "Rajin"; // Coba ganti ke Malas
if (citaCita == "Tinggi" && sikap == "Rajin") {
console.log("Kamu akan sukses");
} else {
console.log("Kamu akan gagal");
}

Contoh Kode || / OR / ATAU
var cuaca = "Mendung"; // Coba ganti ke Hujan - Cerah
if (cuaca == "Mendung" || cuaca == "Hujan") {
console.log("Diam aja di rumah");
} else {
console.log("Pergi ke mall");
}

# Loop / Perulangan
Salah satu manfaat dari perulangan adalah untuk meringkas kode yang kita buat.
Studi kasus : buatlah program untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 3.
Maka kita akan menulis kode seperti ini :
console.log("Angka 1");
console.log("Angka 2");
console.log("Angka 3");
Kode di atas terdiri dari 3 baris. Bayangkan jika angka yang akan di tampilkan sebanyak 100, apakah kita akan mengetik sebanyak 100 baris kode yang sama? Males banget kan..
Maka dari itu kita perlu menggunakan loop atau pengulangan.
  1. WHILE (cek dulu baru lakukan)
  2. DO - WHILE (lakukan dulu baru cek)
  3. FOR
Contoh Kode Pengulangan WHILE
var angka = 1;
while(angka <=100){
console.log("Angka " + angka);
angka++;
}

Contoh Kode Pengulangan DO-WHILE
var angka = 1;
do {
console.log("Angka " + angka);
angka++;
} while(angka <=100);

Contoh Kode Pengulangan FOR
for(var i = 1; i<=100; i++){
console.log("Angka " + i);
}

# Array & List
  • Array di javascript sudah memiliki size / daya tampung yang dinamis
Contoh Array
var array = new Array();

array[0] = "Halo";
array[1] = "Apa";
array[2] = "Kabs";

console.log(array[0]);
console.log(array[1]);
console.log(array[2]);

Kontak Penulis :



0 comments:

Posting Komentar